Bagaimana Orang tua menilai anaknya di rumah?

Orang tua dapat menilai anak melalui hasil aktivitas belajar anak di rumah bersama orang tua apa adanya (penilaian otentik) untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar anak. Penilaian tersebut mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Hasil penilaian dapat diinformasikan kepada guru sebagai feedback melalui buku penghubung yang disediakan sekolah.

 Pada setiap buku peserta didik terdapat bagian ”Belajar di Rumah” yang berisi kegiatan yang harus dilakukan peserta didik bersama orang tua.  Orang tua diharapkan peran aktifnya untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya.

Contoh pada kegiatan tersebut, orang tua meminta peserta didik untuk menyebutkan nama-nama teman barunya di sekolah.
Contoh yang dapat dilakukan orang tua :
Ø   Bagaimana belajarnya  hari ini di sekolah nak?
Ø   Coba ingat – ingat kejadian apa saja yang tadi dialami di sekolah?
Ø   Apakah kamu sudah punya teman baru?
Ø   Kalau sudah ceriterakan siapa saja teman baru mu itu?
Ø   Orang tua memberikan penilaian terhadap apa yang telah dilakukan anaknya, dengan terlebih dahulu memberikan pujian,agar anak lebih termotifasi untuk belajar.
Ø   Orang tua menyampaikan kepada guru hasil penilaiannya baik langsung maupun melalui buku penghubung.


2 Responses to "Bagaimana Orang tua menilai anaknya di rumah?"

  1. Terimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan khutbah jumat tentang menghormati orang tua. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.

    ReplyDelete